KHUTBAH PERTAMA
إن الحمد لله، نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل هادي له، وأشهد أن لا إله إلا لله، وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون﴾ ﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً﴾ ﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً﴾
اللهم صل و سلم على نبينا و حبيبنا محمد و على آله و صحبه و من سار على نهجه إلى يوم الدين، أما بعد
Kemerdekaan adalah salah satu nikmat dari nikmat Allah ta'ala yang patutunya kita syukuri. Dan kemerdekaan ada dua macam, kemerdekaan fisik dan kemerdekaan batin.
Adapun kemerdekaan fisik, maka Islam adalah agama yang sangat mendorong umatnya untuk banyak melakukan pembebasan terhadap budak-budak. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda;
من أعتق رقبة مسلمة أعتق الله بكل عضو منه، عضوًا منه في النار، حتى فرجه بفرجه
"Siapa yang membebaskan budak muslim, maka Allah akan bebaskan dari setiap anggota tubuhnya dari api neraka." [ Muattafaq 'alaihi ]
Dalam hadits lain, Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda;
أَيُّمَا امْرِئٍ مُسْلِمٍ أَعْتَقَ امْرَأً مُسْلِمًا كَانَ فِكَاكَهُ مِنَ النَّارِ
"Siapapun yang memerdekakan seorang muslim, maka dia akan menjadi pembebasnya dari api neraka." [ HR.Tirmidzi (1547) ]
Dan kalau kita melihat kepada fikih Islam, berapa banyak kesempatan dan jalan dibuka seluas-luasnya oleh Islam dalam memudahkan pembebasan budak.
Islam juga melarang dari melakukan kedzaliman, baik kepada sesama muslim, orang kafir, bahkan terhadap binatang. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda;
اتقوا الظلم فإن الظلم ظلمات يوم القيامة
"Jauhilah kedzaliman, karena kedzaliman akan menjadi kegelapan pada hari kiamat." [ HR.Muslim ]
***
Adapun kemerdekaan batin, adalah kemerdekaan hati kita dari makhluk. Dan ini sayangnya, banyak dari kita yang ternyata masih belum merdeka. Hatinya tidak merdeka hanya kepada Allah ta'ala. Hatinya tidaklah takut kepada Allah saja. Hatinya tidaklah bergantung kepada Allah saja. Hatinya tidaklah berharap hanya kepada Allah saja.
Hatinya tidaklah takut hanya kepada Allah saja. Masih banyak dari kita yang dengan mudah meninggalkan shalat, melakukan hal diharamkan Allah. Padahal ada ancaman dan siksa abadi yang Allah persiapkan. Sedang, kita begitu takut kepada makhluk. Kita merasa takut kepada pohon, batu, hewan, dan semacamnya yang bisa menimpakan bala' atau musibah kepada kita. Kita takut kepada jin dan setan, melalui dukun atau tukang santet, hingga kita melanggar ancaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam;
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
"Siapa yang mendatangi paranormal, lalu dia bertanya kepadanya, shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari." [ HR.Muslim (4137) ]
Kita lebih takut kepada kesialan-kesialan karena tidak memberikan sesajen, karena berprasangkan mendapat sial, seperti karena menabrak kucing, karena mendengar suara burung dares, karena kepala yang kejatuhan cicak, dan hal mistis lainnya. Kita lebih takut kepada semua itu, daripada takut akan ancaman dan siksa Allah ta'ala dengan nerakanya, dengan adzab-Nya di akhirat.
Begitu sering juga kita menaruh hati kita dengan sepenuh harapan kepada manusia, bahkan kepada benda. Kita menaruh harapan, pada sebilah keris, pada sebuah akik, pada sebilah kertas, sedang hati kita tidak terpaut dengan Allah ta'ala sama sekali. Kita letakkan harapan kita kepada makhluk, sedang Pencipta Makhluk kita lupakan !! Ingatlah firman Allah ta'ala;
وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَلَأَجْرُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ * الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
"Dan orang-orang yang mereka berhijrah di jalan Allah setelah mendapatkan kedzoliman, Kami akan sediakan kebaikan dunia, dan balasan akhirat lebih besar, seandainya mereka mengetahui * Yaitu orang-orang yang mau sabar dan bertawakkal kepada Rabb mereka." [ QS An-Nahl ayat 41-42 ]
Juga firman Allah ta'ala;
وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
"Dan hanya kepada Allah-lah kalian bertawakkal, jika kalian beriman." [ QS Al-Maidah ayat 22 ]
أقول قولي هذا و أستغفر الله لي و لكم و لسائر المسلمين و المسلمات و المؤمنين و المؤمنات و استغفروه إنه هو الغفور الرحيم
KHUTBAH KEDUA
الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدى و دين الحق ليظهر له على الدين كله و كفى بالله شهيدا، أشهد أن لا إلـه إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده و رسوله. صلوات الله و سلامه عليه و على آله و صحبه أجمعين. فيا عباد الله اتقوا ربكم و تزودوا فإن خير الزاد التقوى
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah
Maka, kemerdekaan bukan hanya tentang kebebasan fisik. Merdeka dari penjajah, merdeka dari perbudakan, merdeka dari penindasan. Namun, juga ada yang namanya kemerdekaan batin dan hati. Kebebasan dari kebergantungan kepada makhluk, dan hanya bergantung dan memautkan hati kepada Allah ta'ala. Itulah yang dinamakan iman.
Kemerdekaan fisik, mungkin akan membawa kebahagiaan ketika kita hidup di dunia, namun di akhirat, belum tentu kita bahagia. Akan tetapi, kemerdekaan hati, akan membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat. Al-Hasan Al-Bashri mengatakan;
ابْنَ آدَمَ لَا تُعَلِّقْ قَلْبَكَ بِالدُّنْيَا فَتُعَلِّقَهُ بِشَرِّ مُعَلَّقٍ، قَطِّعَ حِبَالَهَا، وَغَلِّقَ أَبْوَابَهَا
"Wahai manusia, jangan kau gantungkan hatimu dengan dunia, sehingga kau gantungkan hatimu kepada seburuk-buruk tempat. Putus talinya, tutup pintu-pintunya." [ Az-Zuhd, Ibnu Abi Ad-Dunya. (488) ]
إن الله و ملائكته يصلون على النبي يايها الذين آمنوا صلوا عليه و سلموا تسليما اللهم صل و سلم على محمد و على آل محمد و الحمد لله رب العالمين
اللهم اغفر للمسلمين و المسلمات و المؤمنين و المؤمنات الأحياء منهم و الأموات إنك قريب مجيب الدعوات يا قاضي الحاجات
ربنا ظلمنا أنفسنا و إن لم تغفر لنا و ترحمنا لنكونن من الخاسرين. اللهم اغفر لنا ذنوبنا و كفر عنا سيئاتنا و توفنا مع الأبرار. اللهم أمنا في أوطاننا و أصلح ولاة أمورنا. اللهم اجعل هذا البلد آمنا و اجنبنا و بنينا أن نعبد الأصنام.
اللهم آت نفسي نقواها و زكها أنت خير من زكاها أنت وليها و مولاها. ربنا آتنا في الدنيا حسنة و في الآخرة حسنة و قنا عذاب النار. و صلى الله على نبينا و حبيبنا محمد و على آله و صحبه أجمعين، و الحمد لله رب العالمين. أقيموا الصلاة ...
***
Jombang, 15 Agustus 2025
Danang Santoso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar