KHUTBAH PERTAMA
“Bertasbih kepada-Nya langit dan bumi dan apapun yang ada padanya. Dan tidak ada dari makhluk apapun kecuali dia bertasbih memuji-Nya akan tetapi kalian (manusia) tak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Lembut Maha Pengampun.”
[ QS Al-Isra’ : 44 ]
Semua yang ada di semesta ini, baik langit, bumi, tumbuhan, hewan, bintang, tanah, batu, air, udara, dan semua benda yang ada semuanya bersyukur dan memuji Allah ﷻ dengan caranya masing. Kita tidak mengetahuinya, tapi bukan berarti yang tidak kita ketahui itu tidak ada.
Ma’asyiral muslimin, jama’ah rahimakumullah
Kita sebagai manusia, juga tak pernah lepas dari yang namanya kenikmatan yang diberikan kepada Allah ﷻ . Hanya saja, kita ini sering lali. Lupa, jika kaki kita bukan kita yang membuat sendiri. Lupa jika tangan kita bukan kita yang membuat sendiri. Lupa jika seluruh tubuh kita bukan buatan kita sendiri. Dan apapun yang ada di dekat kita, atau yang kita seolah miliki, sejatinya semuanya adalah kenikmatan dan fasilitas yang Allah ﷻ berikan kepada kita untuk menghabiskan masa hidup di dunia. Maka sudah sepantasnya dan selayaknya kita harus bersyukur dan berterimakasih kepada Allah ﷻ atas segala nikmatnya. Bahkan, kesyukuran kita adalah sebuah kewajiban yang telah Allah ﷻ titahkan dan diabadikan di dalam Al-Qur’an dalam firman-Nya ;
Bersyukur hanya kepada Allah ﷻ tidak kepada selainnya. Jika mendapatkan hasil panen yang bagus dan memuaskan, kita bersyukur kepada Allah ﷻ. Jika kita mendapatkan pekerjaan yang baik, kita bersyukur kepada Allah ﷻ . Jika kita mendapatkan kesehatan hingga hari ini, jika kita selamat dari marabahaya, jika kita disembuhkan dari penyakit, jika kita mendapatkan kebahagian dan rezeki, maka kita bersyukur kepada Allah ﷻ . Dan dengan yang demikian itu, maka insyaallah Allah ﷻ akan menambahkan keberkahan dan kebaikan kepada nikmat yang kita dapatkan. Allah ﷻ berfirman ;
[ QS Al-Baqarah : 152 ]
Ma’asyiral muslimin, jama’ah rahimakumullah
Maka ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam wujud bersyukur kepada Allah ﷻ , diantaranya ;
1. Membalas kebaikan yang telah diberikan kepada orang lain, dan juga berbuat baik kepadanya. Nabi ﷺ bersabda ;
2. Dengan bertaqwa kepada Allah ﷻ sebagai pemberi segala nikmat. Dengan menjalankan ketaatan dan ibadah, dan menjauhi larangan. Allah ﷻ berfirman ;
3. Dengan bersedekah, dan juga berdzikir. Rasulullah bersabda ;
4. Dengan sujud syukur, khusus untuk nikmat yang besar yang jarang terjadi. Sahabat Abu Bakrah radhiyallahu anhu berkata ;
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا جاءه أمر بشر به خر ساجدا؛ شاكرا لله
“Adalah Nabi ﷺ jika mendapati hal yang menggemberikan beliau akan bersujud sebagai wujud syukur kepada Allah ﷻ “ [ HR. Abu Dawud ]
أقول قولي هذا و أستغفر الله لي و لكم و لسائر المسلمين و المسلمات و استغفروه إنه هو الغفور الرحيم.
KHUTBAH KEDUA
Sejatinya, ketika kita bersyukur kepada Allah ﷻ tak lain dan tak bukan adalah untuk kebaikan kita sendiri. Allah ﷻ berfirman ;
Hal itu karena, ketika kita bersuyukur maka Allah ﷻ menambah nikmatnya kepada kita. Maka kebaikannya pun kembali kepada kita. Ketika kita bersyukur, maka Allah ﷻ berikan pahala dan siapkan surga, kebaikannya pun juga kembali kepada kita. Maka, harusnya kita ini malu, jika kita sudah diberikan segala macam kebaikan dan kenikmatan akan tetapi kita tetap lali dan tidak mau bersyukur kepada Allah