PERTANYAAN
.Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Ustadz mohon penjelasan Qunut yang dibaca saat shalat shubuh,,, serta bacaan Qunut subuh yang benar Ustadz
.
Jazakallah Khoiron
.
JAWABAN
.
Waalaikumussalam warohmatullah wabarokatuh
Perlu kita fahami bahwa membaca doa qunut shubuh telah menjadi perselisihan dikalangan para ulama sejak zaman lampau dari masa salaf hingga hari ini. Maka sejatinya ini bukanlah masalah baru. Ada yang mengatakan tidak disyariatkan, ada yang mengatakan disyariatkan. Maka kami akan jawab pertanyaan di atas dalam beberapa point berikut;
.
Pertama, dalam madzhab Syafii membaca qunut shubuh hukumnya adalah sunnah ab’adh dalam shalat, sehingga jika tidak membaca disunnahkan untuk sujud sahwi. Landasan dalam hal ini diantaranya adalah hadits Al-Barra bin Azib radhiyallahu anhu berkata;
.
[ HR.Muslim (678) ]
.
Juga hadits Ibnu Umar radhiyallahu anhuma;
.
[ HR.Bukhari (4559) ]
.
Dimana dalam sejarahnya, qunut ini dibaca saat terjadinya insiden pembunuhan terhadap 70 dai dari kalangan shahabat yang terkenal dengan inside sumur Ma’unah. Juga peristiwa perang Uhud dimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun terluka. Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun membaca doa qunut di shalat lima waktu; terkadang seluruh shalat terkadang di beberapa shalat. Lantas Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun meninggalkan doa qunut sama sekali; kecuali qunut shubuh. Syaikhul Islam Zakariya Al-Anshori mengomentari hadits di atas;
.
[ Minhatul Bari Syarah Shahih Bukhari (3/78) ]
.
Kedua, berkenaan dengan hadits Anas radhiyallahu anhu yang menjadi dalil bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam meninggalkan semua qunut kecuali qunut shubuh. Maka redaksinya;
.
[ HR.Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro (3105) ]
.
Dalam lafadz lain disebutkan;
.
[ HR.Ad-Daroquthni (1693) ]
.
Maka hadits ini shahih menurut sebagian ulama, dishahihkan oleh Al-Hakim sebagaimana yg dinukil oleh Al-Baihaqi dalam Sunan Kubro (3105), dishahihkan juga oleh An-Nawawi dalam syarah shahih Muslim berkata;
.
[ Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim ibn Al-Hajjaj (5/178) ]
.
Oleh karenanya, Al-Qishthilani pun menyampaikan;
.
[ Irsyaadus Sari Syarh Shahih Bukhari (2/233) ]
.
Ketiga, bagimana dengan riwayat-riwayat lainnya yang menyampaikan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak qunut shubuh, bahkan sampai ada shahabat yang menyebutnya bid’ah ? Seperti hadits Abu Malik Al-Asyja’i berkata;
.
[ HR. Ibnu Majah (1241) dan lainnya ]
.
Maka dijawab, bahwa riwayat lainnya malah menunjukkan sebaliknya, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan khulafa rosyidin pun qunut shubuh sebagaimana hal ini bisa dilihat dalam Sunan Kubro Al-Baihaqi, Mushonnaf-nya Abdurrazzaq dan Ibnu Syaibah, serta lainnya. Maka kaidah mengatakan ‘itsbat muqoddam ‘ala nafyi’ (penetapan lebih diutamakan daripada penafian) karena dalam sisi itsbat ada ziyadah ilmu (pengetahuan tambahan). Berkata Al-Baihaqi mengomentari hadits Abu Malik di atas;
.
[ Lihat Sunan Kubro hadits no.3156 (2/302) ]
.
Al-Qishthilani menambahkan;
.
[ Irsyaadus Sari Syarh Shahih Bukhari (2/233) ]
.
Keempat, mengenai redaksi qunut shubuh maka bisa membaca doa qunut Umar radhiyallah anhu, dimana ketika beliau shalat shubuh maka beliau membaca qunut setelah rukuk;
.
.
Atau juga bisa membaca doa qunut witir yang diriwayatkan oleh Al-Hasan ibn Ali radhiyallahu anhuma;
.
.
Dan bisa juga menggabungkan keduanya, atau menambahkan doa-doa lainnya.
.
Wallahu Ta’ala A’lam
.
Jombang, 1 Desember 2023
Dijawab oleh Abu Harits Al-Jawi
t.me/fiqhgram | abuharits.com
.
#tanyaustadz #fikihshalat #qunutshubuh #fikihsyafii